Daftar Isi
Kapal Niaga dan Komersil
Kapal Niaga dan komersil dibuat untuk mendapatkan keuntungan ekonomi terbaik. Hal ini termasuk dalam menghitung biaya operasional kapal dan perawatan kapal serta nilai jual kembali apabila pemilik kapal tidak menginginkannya lagi.
Yang termasuk sebagai kapal niaga dan komersil antara lain adalah kapal angkut, kapal penumpang, kapal ikan dan kapal tunda. Kapal angkut bisa berupa kapal cargo, kapal container, maupun semi container (perpaduan antara kapal cargo dan container), kapal feri dan juga kapal tangker.
Kecepatan kapal niaga umumnya realatif rendah biasanya berkisar antara 7 hingga 15 knot. Sebab kecepatan rendah lebih murah dibandingkan kapal dengan kecepatan tinggi. Lambung kapal juga umumnya gemuk (besar) dan memiliki parallel midle body yang cukup panjang guna memuat muatan yang
maksimal, kapal-kapal ini termasuk kategori kapal displacement (hydrostaticsupport). Hanya kapal ikan yang agak kurus karena memerlukan maneuver yang lebih baik dibanding kapal niaga lainnya, beberapa kapal nelayan menggunakan lambung bentuk V.
Kapal Perang
Kapal perang adalah kapal paling modern dalam hal teknologi, di sini segi ekonomis menjadi pertimbangan kedua. Kapal perang khususnya kapal patroli dan kapal penghancur mengutamakan kecepatan dan maneuver yang baik. Untuk itu lambung kapal perang jenis ini berbentuk planning hull untuk mendukung kebutuhan operasionalnnya.
Kapal perang diklasifikasi menjadi beberapa tipe antara lain kapal tempur, patroli, kapal pendukung. Ada juga kapal perang yang dibuat secara khusus seperti kapal induk yang mengangkut pesawat dalam jumlah besar, helicopter, tank dan peralatan tempur lainnya. Kapal lain yang dirancang secara khusus antara lain kapal peluncur peluru kendali, kapal penghancur dan kapal selam.
Kecepatan menjadi penting karena kapal perang harus mampu bersaing dalam pengejaran maupun melepaskan diri dari musuh. Sedangkan maneuver diperlukan dalam hal kontak senjata. Untuk itu sistem penggerak kapal harus memenuhi kebutuhan ini. Baling-2 super kavitasi biasanya dipakai untuk kapal
cepat dengan jarak pelayaran yang cukup jauh, sementara sistem penggerakwater jet dipakai untuk kapal penjaga pantai dan patroli.
Kapal-kapal Khusus
Kapal yang mempunyai tugas khusus, artinya bukan untuk pengangkutan, disebut juga sesuai dengan tugas pekerjaan yang dilaksanakan.
Kapal Keruk (dredger)
Fungsinya adalah memperdalam kolam pelabuhan, alur pelayaran, sungai dan lain-lainnya dan juga menyediakan tanah untuk reklamasi rawa-rawa (untuk perluasan daerah menjadi daratan). Pemakaian typetype keruk tergantung dari jenis tanah galian.
Kapal Penangkap Ikan
Kapal yang fungsinya untuk menangkap ikan apabila ditinjau dari penangkapannya dapat dibedakan atas 3 macam yaitu :
- Kapal yang dilengkapi dengan alat tembak terutama khusus untuk kapal penangkap ikan paus.
- Kapal yang dilengkapi dengan alat jaring
- Kapal yang dilengkapi dengan alat kail
Kapal Pemadam Kebakaran
Kapal yang fungsinya membantu memadakan kebakaran pada kapal lain atau kebakaran pada dermaga pelabuhan. Operasinya biasanya dilakukan sekitar pelabuhan.
Kapal Peneliti
Kapal yang fungsinya mengadakan penelitian di lautan, kapal tersebut dilengkapi dengan peralatan-peralatan penelitian. Kapal observasi/penelitian dan kapal penyelamat (SAR- Search And Rescue) dikelompokkan sebagai kapal khusus karena dirancang untuk keperluan tertentu. Kapal observasi bawah laut misalnya dirancang khusus untuk keperlua tersebut sehingga harus membawa peralatan-peralatan eletronik untuk keperluan penelitian.
Kapal ini harus dirancang dengan kebisingan dan getaran yang rendah. Lambung kapal juga didesign khusus agar para peneliti dapat turun ke laut dengan mudah, beberapa kapal observasi lambung kapalnya terbuat dari kaca untuk memudahkan pengamatan biota laut.
Kapal Rumah Sakit
Dilengkapi dengan peralatan kedokteran