Waktu berjalan tak terasa aku lulus dari sekolah dasar dan mulai memasuki pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Seiring itu pula aku sudah menjadi seorang kakak, ya adikku marsa dia adik perempuanku kini usianya sudah 2 bulan. Dia pun terlihat cantik dan lucu, banyak orang yang gemas melihatnya.
Waktu berjalan hingga tiba saat pendaftaran sekolah menengah pertama, karena kemajuan zaman modern, kini pendaftaran sekolah lebih mudah hanya lewat jejaring sosial atau internet melalui website sekolah, tanpa harus antri panjang di loket pendaftaran. Aku dibimbing ibuku mulai mengisi formulir pendaftaran di salah satu sekolah terbaik di sekitar rumahku.
Setelah menunggu kurang lebih 1 minggu, akhirnya hasil dari pendaftaran itupun di umumkan lewat situs sekolah yang kami daftar. Tanpa berpikir panjang aku dan ibuku bergegas membuka website sekolahku. Alhamdulillah, ternyata aku lulus. Betapa bahagianya aku dapat masuk di sekolah impianku.
Sampai tiba waktunya masuk pertama kali di Sekolah Menengah Pertama.aku diantar ayahku sebenarnya ibuku yang biasa antar aku kesekolah, tapi karena ibuku baru saja melahirkan adikku maka ayahlah yang menggantikannya. Sesampainya di sekolah baruku disana begitu banyak orang yang tidak ku kenali, ya maklum saja karena aku baru masuk sekolah baru.
Setelah mengantarku akupun mencium tangan ayahku dan ayahkupun bergegas untuk pergi bekerja.
Sampai akhirnya bel pun berbunyi tanda masuk ke kelas baru dengan suasana baru dan teman-teman yang baru. Aku berkenalan dengan seorang teman yang bernama Andi.
“hai nama saya Adrian, nama kamu siapa?” tanyaku kepada orang yang duduk disampingku
“Hai saya Andi” jawabnya sambil tersenyum. Andi adalah teman pertama di sekolahku yang baru.
Waktu berjalan dengan perkenalan antara wali kelas serta teman-temanku yang lain. Saking asiknya suasana dikelas waktu tak terasa dan belpun berbunyi tanda istirahat tiba.. aku dan adrian pergi ke kantin sekolahku dan ternyata kantin disekolah baruku ini bagus, bersih dan rapih, kamipun segera mengisi perut kami yang tengah lapar karena kegiatan beljaar di kelas. Waktu berjalan hingga bel pulang sekolah berbunyi tanda seolah usai.
Akupun bergeas merapikan buku pelajaranku dan pulang kerumah…
Sesampainya dirumah ibuku menyambut dengan senyum sambil berkata
“bagaimana sekolah barumu nak?” tanya ibu sambil tersenyum
“bagus bu, aku sudah punya teman namanya Adrian kita teman sebangku” jawabku
“bagus dong, kalau anak ibu senang” jawab ibuku sambil mengejek
“hahhahaha, ibu apaan si!” aku menjawab sambil tertawa
“sekarang ganti baju, sudah itu makan dan istirahat” jawab ibuku
“Iya bu” akupun bergegas mengganti bajuku dan makan serta istirahat seperti yang dikatakan ibuku
Ya ibuku yang selama ini menjadi teman terbaik dalam hidupku sampai sekarang, ibuku selalu ada apabila aku membutuhkanya. Entah itu sebagai guru, teman, sahabat semua itu aku dapatkan dari ibu…..
Keesokan harinya aku pergi mandiri tanpa di antar oleh ayah ataupun ibuku. Karena aku tahu aku sudah semakin besar, aku tidak mau menyusahkan ayah dan ibuku. Sekolah impian, aku belajar tanpa kenal lelah, aku berjuang guna menggapai cita-citaku kelak….
abyadi.com