Makalah Lengkap dan Pengetahuan Umum
Indeks
umum  

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Perubahan  Bangsa Indonesia dari  Sebelum Merdeka Menjadi  Bangsa yang Merdeka

Perubahan sosial budaya meliputi berbagai hal seperti cara berpikir, berperilaku, dan alat- alat. Dalam cara berpikir masyarakat juga mengalami perubahan, misalnya perubahan dari berpikir magis ke rasional (menerima segala sesuatu secara objektif dengan menggunakan pikiran yang rasional). Selain itu terdapat juga perubahan dalam penggunaan alat dari tradisional ke alat yang lebih modern.

Perubahan Dilihat dari Waktunya

Perubahan sosial yang terjadi mempunyai kecepatan atau waktu yang berbeda-beda antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Pada masyarakat tradisional tentunya kecepatan perubahan sosial budayanya akan lebih lambat dibandingkan dengan masyarakat modern. Hal tersebut dikarenakan masyarakat modern lebih  terbuka dan heterogen dibandingkan dengan masyarakat tradisional.

Perubahan Sosial Lambat atau Evolusi

Perubahan sosial lambat dikenal juga dengan evolusi. Perubahan sosial lambat  atau  evolusi  merupakan  perubahan  sosial  yang  memerlukan waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara lambat. Perubahan sosial pada masyarakat tradisional dapat dikategorikan mengalami perubahan lambat ini. Dalam masyarakat tradisional perubahan yang terjadi kecil dan cukup lama sehingga mereka seolah tampak tidak mengalami perubahan.. Lamanya  waktu  yang  diperlukan  dalam  perubahan  mata  pencaharian masyarakat dari masa berburu dan meramu, bercocok tanam dan beternak, masa pertanian, dan masa perundagian dapat dicontohkan untuk perubahan evolusi.

Perubahan Sosial Cepat atau Revolusi

Revolusi industri merupakan perubahan sosial budaya yang dapat dikategorikan dalam perubahan sosial cepat. Revolusi industri sebenarnya berlangsung cukup lama yaitu tahun 1750-1850. Namun karena revolusi industri mengakibatkan perubahan secara besar-besaran maka waktu 100 tahun bukan menjadi waktu  yang  lama.  Untuk  itulah  revolusi  industri  tetap  dikategorikan dalam perubahan sosial budaya cepat.  Apakah yang dimaksud perubahan sosial  budaya  cepat  atau  revolusi?  Revolusi  adalah  perubahan  sosal yang berlangsung dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat ikut mengalami perubahan. Perubahan besar apa saja yang terjadi sebagai akibat dari revolusi industri? Perubahan besar terjadi di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi. Revolusi industri dimulai di Britania Raya dan menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika, dan Jepang. Revolusi Inggris dianggap sebagai pelopor revolusi di negara lain. Revolusi industri membawa akibat dalam berbagai bidang kehidupan bagi negaranya ataupun bagi negara lain, antara lain sebagai berikut.

  1. Proses mekanisasi dalam usaha industri
  2. Perdagangan makin berkembang
  3. Transportasi lancar
  4. Berkembangnya urbanisasi
  5. Terjadinya kesenjangan sosial

Selain akibat di atas, setelah adanya revolusi industri terjadi perubahan pada sendi atau dasar dari kehidupan masyarakat terutama pada lembaga kemasyarakatan. Revolusi industri mengubah pola hubungan antara buruh dan majikan, sistem kekeluargaan dan sebagainya. Pada dasarnya perubahan sosial budaya yang cepat atau revolusi dapat terjadi tanpa direncanakan atau direncanakan terlebih dahulu.

Perubahan Dilihat dari Pengaruhnya

1). Perubahan yang Pengaruhnya Kecil

Perubahan yang pengaruhnya kecil merupakan perubahan yang tidak membawa perubahan pada unsur struktur sosial masyarakat. Perubahan yang pengaruhnya kecil   artinya perubahan tersebut hanya dianut oleh sebagian kecil orang yang menyukainya saja sehingga perubahan ini tidak membawa pengaruh berarti bagi sebagian besar masyarakat.

2). Perubahan yang Pengaruhnya Besar

Pada bentuk perubahan sebelumnya kamu telah membahas materi tentang revolusi sebagai perubahan yang mempengaruhi sendi-sendi dan dasar kehidupan masyarakat. Perubahan semacam ini termasuk dalam bentuk perubahan yang pengaruhnya besar.

Industrialisasi   membawa   pengaruh besar terhadap berbagai bidang kehidupan di masyarakat. Industrialisasi merupakan proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.  Pembangunan pabrik-pabrik untuk kepentingan industri sebagai bagian dari proses industrialisasi.

Perubahan Dilihat dari Perencanaannya

1). Perubahan yang Direncanakan/Planned Change

Perubahan yang direncanakan atau planned change merupakan perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh masyarakat atau pihak yang menginginkan perubahan.

Pembangunan dapat dikatakan sebagai contoh perubahan sosial yang dikehendaki dan direncanakan. Salah satu contoh pembangunan yang dilakukan di Indonesia adalah pembangunan jalan.

Kondisi jalan di Indonesia berbeda-beda, terdapat jalan yang sudah tertata dengan baik, misalnya beraspal mulus, dan terdapat jalan yang kondisinya belum beraspal. Jalan yang terdapat di suatu daerah bermacam-macam, ada jalan nasional dan jalan daerah.

Jalan nasional adalah jalan penghubung antarprovinsi yang dibangun untuk memperlancar transportasi lintas nasional, sehingga langsung menjadi tanggung jawab negara. Sedangkan jalan daerah merupakan jalan penghubung antardaerah di dalam provinsi.

Jalan penghubung antar kabupaten/kota menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi, sedangkan jalan penghubung antarkecamatan merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten.

2). Perubahan yang Tidak Direncanakan/Unplanned Change

Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan adalah perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat. Bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir dan sebagainya akan membawa perubahan bagi masyarakat yang mengalaminya.

Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan terkadang terjadi sebagai akibat perubahan yang direncanakan. Sebagai contoh, perubahan penggunaan traktor dalam teknologi pertanian merupakan sebuah perubahan yang direncanakan.

Kemajuan dan penerapan teknologi tersebut menguntungkan petani karena menghemat tenaga, waktu, dan biaya. Namun di sisi lain menimbulkan dampak yang tidak direncanakan, misalnya, banyak buruh tani kehilangan pekerjaan karena tenaganya telah digantikan mesin. Selain itu, dampak lainnya adalah memudarnya nilai kegotongroyongan warga masyarakat dalam mengerjakan lahan pertaniannya

Tinggalkan Balasan