Makalah Lengkap dan Pengetahuan Umum
Indeks

Ukhuwah (Persaudaraan)

PENGERTIAN UKHUWWAH

Ukhuwah dalam kamus bahasa Indonesia berarti persaudaraan. Secara umum ukhuwah adalah persaudaraan, kerukunan, persatuan dan solidaritas yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain.

Persaudaraan yang dilakukan oleh umat Islam diistilahkan dengan istilah ukhuwah islamiyah yang berarti persaudaraan yang didasarkan pada agama Islam. Dengan demikian ukhuwah islamiyah merupakan bentuk persaudaraan yang lintas wilayah dan kebangsaan. Jadi siapapun orangnya dan dari mana saja asalnya selagi ia seorang muslim, maka ia adalah bersaudara

DALIL UKHUWAH

Sebagai agama pembawa rahmat Islam sangat mendukung ukhuwah. Allah Swt berfirman dalam surah QS. Al­Hujurat(49) : 10

Artinya : “Orang­orang beriman itu sesungguhnya bersaudara, sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al­Hujurat(49) : 10)

artinya : “Perumpamaan orang­orang beriman di dalam kecintaan, kasih sayang dan kelembutan seperti satu tubuh apabila mengeluh satu anggota tubuh, maka seluruh anggota tubuh lainnya merasakan sakit dengan tidak dapat tidur dan demam”(HR. Muslim)

Munculnya sikap persaudaraan dalam kehidupan masyarakat secara umum disebabkan adanya dua hal, yaitu :

  • Pertama, Adanya persamaan, baik dalam masalah keyakinan, wawasan, pengalaman, kepentingan, tempat tinggal dan cita-cita.
  • Kedua, Adanya kebutuhan yang dirasakan hanya dapat dicapai dengan melakukan kerja sama dengan orang lain.

MACAM-MACAM UKHUWAH

Ada beberapa macam bentuk ukhuwah yang sangat besar peranannya dalam kehidupan masyarakat, yaitu:

Ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah islamiyah adalah upaya dalam rangka menumbuhkembangkan persaudaraan yang didasarkan pada kesamaan agama Islam. Al-Qur’an menganjurkan hal ini sebagaimana terdapat dalam surat al-Maidah:

Artinya :  “Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, Maka seakan­akan Dia telah membunuh manusia seluruhnya. dan Barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, Maka seolah­olah Dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. dan Sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul­rasul Kami dengan (membawa) keterangan­keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh­sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi. (QS. Al­Maidah(5):32)

Di dalam hadits dari Jarir bin Abdullah Rasulullah Saw bersabda:

Artinya : “Barang siapa yang tidak memberikan kasih sayang kepada manusia, maka Allah Swt tidak akan mengasihinya.” (HR. Muslim)

Ukhuwah islamiyah tidak dibatasi oleh wilayah, suku, ras dan kebangsaan. Dengan demikian seluruh umat Islam di dunia ini bersaudara. Di dalam sejarah Rasulullah Saw sudah melakukan hal ini saat menyatukan antara kalangan Muhajirin dan Anshar.

Ukhuwah Wathaniah

Ukhuwah wathaniah berarti persaudaraan kebangsaan. Ini artinya  seluruh warga negara Indonesia adalah bersaudara. Ikatan yang mengikat persaudaraan ini adalah wilayah dan tertumpu pada hal-hal yang bersifat sosial budaya. Islam juga mendukung bentuk ukhuwah wathaniah ini.

Ukhuwah wathaniah diperlukan karena ia sebagai spirit bagi kesejahteraan kehidupan bersama serta merupakan alat yang sangat penting bagi proses kesadaran suatu bangsa dalam mewujudkan persamaan, kerukunan,  derajat dan tanggungjawab di antara warga negara Indonesia.

Ukhuwah Insaniyah

Ukhuwah insaniyah berarti persaudaraan sesama manusia. Dalam terminology agama istilah ukhuwah insaniah diistilahkan dengan ukhuwah basyariyah yaitu ukhuwah yang tumbuh dan berkembang atas dasar kemanusiaan.Motivasi manusia dalam melakukan persaudaraan kemanusiaan adalah agar tercipta  sisi-sisi kemanusiaan yang bersifat universal. Seluruh manusia di dunia adalah bersaudara.

Faktor Pengahambat Ukhuwah

Ada beberapa faktor penghambat Ukhuwah Islamiyah, diantaranya:

  1. Fanatisme buta dan bangga diri, menganggap kelompuknya paling benar dan menganggap yang lain itu najis mugaladah.
  2. Karena sempitnya wawasan
  3. Kurangnya silaturrahim
  4. Kurangnya kasing saying sesame manusia
  5. Membuktikan iman yang lemah. Karena kurangnya iman mengakibatkan hambatnya ukhuwah islamiyah.

MEMBIASAKAN BERPERILAKU UKHUWWAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Setelah mengetahui sikap ukhuwwah dalam Islam. Kita dituntut untuk bersikap ukhuwwah. Sebagai contoh sikap ukhuwwah dalam Islam yaitu peristiwa ketika Rasulullah mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar agar saling tolong-menolong antar saudara dan menjalin persatuan umat Islam serta menjadi pondasi dasar membangun negara.

Adapun  untuk  mencapai  nikmatnya  persaudaraan  baik  sesama  manusia, bangsa, atau pun agama, ada beberapa proses terbentuknya persaudaraan ini, yaitu

Melaksanakan saling mengenal (Ta’arruf)

Ta’aruf   ialah   usaha   saling   mengenal   sesama   manusia.   Usaha   ini merupakan wujud implementasi dari perintah Allah untuk saling mengenal. Usaha ini meliputi mengenali fisik, pemikiran, dan kejiwaan. Dengan usaha pengenalan tiga hal tersebut, persaudaraan akan terjalin lebih erat.

Melakukan proses saling memahami (Tafāhum)

Tafāhum ialah usaha saling memahami. Setelah saling mengenal, usaha saling memahami sangat dibutuhkan untuk melanggengkan persaudaraan. Dengan usaha inilah seseorang akan mengetahui dan menghargai kelebihan dan kekurangan orang lain. kelebihan atau kekurangan sesama.

Bersikap tolong-menolong (Ta’āwun)

Ta’āwun ialah sikap saling tolong-menolong. Sikap ini terjalin setelah proses pengenalan dan saling memahami. Sikap saling tolong-menolong haruslah dilakukan dalam kebaikan bukan keburukan sebagai implikasi dari perintah Allah tentang ta’āwun.

Bersatu (Ta’alluf)

Ta’alluf adalah bersatunya seorang muslim dengan muslim lainnya. Usaha ini bisa diwujudkan dengan adanya kesamaan visi dan misi seperti konsisten untuk memajukan madrasah.

Melaksanakan proses saling menjaga (Takāful)

Takāful adalah sikap saling memberi keamanan. Saling menjamin atau saling menjaga. Sikap ini terjalin setelah persaudaraan benar-benar erat dan kokoh.

 

 

 

Tinggalkan Balasan