Pagi ini karena mentari memancarkan sinarnya dengan indah. Mengawali hariku dengan senyuman. Seperti biasa aku bangun tidur dan menyiapkan sarapan untuk diriku sendiri.
Maklum saja tinggal dikos seorang diri membuatku harus menyiapkan sendiri. Setelah itu aku bersiap untuk berangkat kerja lebih awal, maklum saja sekarang kota Jakarta lebih padat dari hari-hari sebelumnya.
Aku berkerja disalah satu perusahaan bagian marketing lebih jelasnya sales kalau orang-orang bilang. Heheh…, sudah tugasku untuk memasarkan barang, gajiku tergantung berapa banyak barang yang terjual semakin banyak barang terjual maka gajiku semakin tinggi.
Kota Jakarta bukanlah kota yang mudah mencari pekerjaan, sudah bekerja seperti ini saja aku sudah sangat bersyukur, karena masih banyak orang lain masih susah mencari pekerjaan.
Aku menjalani pekerjaanku dengan keyakinan bahwa hari ini akan banyak barang yang terjual. Karena keyakinan sangat penting agar membuat semangat untuk memasarkannya.
Aku mulai menjajakan barang mulai jam 09.00 pagi hingga jam 17.00 WIB, cukup melelahkan, akan tetapi inilah perjuangan hidup yang harus dilalui. Menikmati pekerjaan apapun itu, akan menjadikan pekerjaan itu jauh lebih mudah.
Matahari mulai tenggelam dari siang hari menuju malam. Sesampainya di kos aku langsung mandi dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan untuk mencari udara malam dan makan malam juga tentunya.
Aku bersiap untuk mencari menu makan malam, maklum saja hidup sendiri itu semua harus mandiri. Akupun keluar dan sampailah aku disebuah rumah makan lalapan (ayam, ikan lele, tahu, tempe, dan sambel serta lalapan).
Sambil menunggu ternyata ada seorang laki-laki yang tengah memperhatikanku… akupun tersenyum kepadanya
“Mari makan” ucap lelaki itu
“iya…. aku baru saja pesan” jawabku sambil tersenyum
“Sendirian aja” tanyanya lagi
“iya” jawabku singkat
Tak lama kemudian pesanankupun datang akupun mulai menyantap makanan yang ku pesan. Maklum perutku sudah bunyi lonceng tanda ingin diisi. Dengan lahap aku memakan makanan ku. Sampai aku ingin membayar tapi..
“mas…. semuanya berapa” tanyaku kepada penjual
“Makanannya udah dibayar mba sama laki-laki yang disebelah mba td” jawab penjual
“Ehhhhmmm, laki-laki yang mana ya? “ tanyaku heran
“Laki-laki yang bertanya tadi yang persis makan disamping mba” jawab penjual kepadaku
“Oooo… ya udah makasihya” akupun bergegas pergi dengan rasa heran karena akupun baru melihat dia pertama kali disini, bahkan namanyapun aku tidak tahu.
Setelah makan aku pun bergegas untuk pulang karena waktu sudah larut, aku harus beristirahat untuk memulai aktifitas yang sama esok hari. Agar badan menjadi fit kembali.. tapi aku masih penasaran, siapa laki-laki yang mentraktir aku tadi????? Ya aku berpikir positif aja itu rejeki untuk aku hehehehe…. tanpa terasa akupun mulai terlelap dalam tidurku.